Layanan Kami / Produk Unggulan
Top Training :

1.Pelatihan Account Payable Management
Perusahaan dituntut untuk terus berproduksi atau menjual produknya sesuai permintaan pasar, namun sesuai dengan kondisi cash flow, seringkali perusahaan tidak memiliki kecukupan dana untuk membayar semua hutangnya yang timbual sebagai akibat kegiatan pembelian, sehingga sering perusahaan dihadapkan pada trade off atau pilihan untuk mengurbankan salah satu diantaranya, yang berakibat akan adanya risiko yang harus ditanggung perusahaan.

2. Pelatihan Activity Based Costing
Activity Based Costing merupakan perubahan paling revolusioner dan mendasar dalam teori akuntansi management dan praktek. Berawal dari sebuah metode sederhana untuk melacak biaya produk, metode ini kemudian berkembang menjadi metode baru yang disebut Activity Based Costing dan Management. Dalam pelatihan ini akan dikenalkan beberapa cara pendekatan untuk menangani masalah mendasar seperti pengelolaan biaya, waktu, kualitas, dana dan kendala dengan penggunaan metode ABC.

3. Pelatihan Akuntansi Perbankan
Akuntansi perbankan adalah Proses akuntansi bank bertujuan untuk kepentingan pencatatan, penganalisaan, dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak.Laporan keuangan bank harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara luas atau Teknik pembukuan, posting, dan pencatatan semua transaksi yang dilakukan dalam kegiatan operasional suatu Bank.

4. Pelatihan Analisis Kredit
Analisis kredit adalah suatu proses yang dimaksudkan untuk menganalisis atau menilai suatu permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur kredit sehingga dapat memberikan keyakinan kepada pihak bank bahwa proyek yang akan dibiayai dengan kredit bank cukup layak (feasible).

5. Pelatihan Bank Garansi Surety Bond and Standby L/C
Penggunaan Bank Garansi dan Standby L/C dalam transaksi bisnis saat ini sudah demikian luas baik menyangkut transaksi luar negeri maupun transaksi dalam negeri. Namun sayangnya pemahaman masyarakat akan Bank Garansi maupun Standby L/C masih sangat minim khususnya resiko-resiko yang ada dalam Bank Garansi dan Standby L/C sehingga sering terjadi hambatan dalam penerbitan Bank Garansi maupun Standby L/C serta banyaknya penyalah gunaan Bank Garansi dan Standby L/C (termasuk pemalsuan) yang beredar di masyarakat. Dengan Bank Garansi/Standby L/C sesungguhnya dapat memberikan kepastian dari masing-masing pihak sepanjang ditunjang dengan pemahaman yang cukup akan Bank Garansi tersebut.

6. Pelatihan Cashflow and Treasury Management
Keberhasilan suatu bisnis sangat erat kaitannya dengan keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola cashflow dan treasury management. Hal ini menjadi kunci utama bisnis saat ini. Kesalahan mengelola kas khususnya telah menyebabkan banyak perusahaan pada akhirnya merugi dan bahkan menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut. Realitas ini bukan hanya terjadi di Eropa, Amerika dan negara maju lain, tetapi secara khusus telah dan akan terjadi di Indonesia juga. Kesulitan mengelola kecukupan kas ditimbulkan lemahnya pengetahuan dalam proses bisnis, lemahnya pengetahuan akan perkembangan teknik dan metode serta model mengelola cash dan profitabilitas perusahaan secara efektif dan efisien.

7. Pelatihan Strategic Planning for Banking
Gabungan analisis ini yaitu pengalaman dengan analisis manajemen risiko dan evaluasi sistem dan proses adalah cara untuk mengembangkan rencana strategis yang solid yang tidak hanya membantu bank Anda membangun bisnis , tetapi juga memenuhi persyaratan

8. Pelatihan Risk Management for Banking
Perkembangan dunia perbankan di Indonesia dewasa ini berkembang demikian pesat, lantaran perkembangan yang pesat ini industri perbankan di Indonesia dihadapkan pada resiko yang semakin kompleks sebagai imbas kegiatan usaha bank yang bervariasi dan terus mengalami perubahan. Melihat kenyataan ini indutsri perbankan hendaknya meningkatkan kebutuhan akan penerapan management resiko untuk meminimalisir resiko yang muncul terkait dengan aktivitas perbankan.

9. Pelatihan Priority Banking and Wealth Management
Priority Banking merupakan istilah yang relatif baru dalam konteks perbankan Indonesia. Pada prinsipnya priority banking merupakan jasa dan produk high end perbankan yang menawarkan apa yang dibutuhkan oleh nasabah, mulai dari keamanan, kerahasiaan, pilihan jenis investasi, alokasi, sampai dengan proteksi aset. Dalam perkembangannya, layanan khusus itu tidak sebatas pada transaksi perbankan. Sebagai contoh, nasabah yang ingin main golf, pihak bank dengan senang hati mengurusnya. Juga, keberangkatan ke bandara, mulai dari urusan bawa koper hingga menunggu di lounge bandara, mereka cukup menelepon bank untuk menanganinya. Fasilitas tadi tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di negara lain, saat nasabah premium ini melakukan perjalanan bisnis atau liburan.

10. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Perbankan
Industri perbankan jelas sangat terimbas dengan perkembangan IT, yang berdampak pada tingkat persaingan ketat untuk memperebutkan nasabah. Tuntutan untuk menyediakan jasa keuangan yang universal menjadi tidak terhindarkan (traditional banking, e-banking, mobile banking, phone banking, wire transfrer, priority banking; securitization; insurance; investment banking dan seterusnya).

11. Pelatihan Pemasaran untuk Perbankan
Peran pemasaran dalam industri perbankan terus mengalami banyak perubahan. Selama ini fokus utama dadi pemasaran bank adalah sebagi public relation, namun lambat laun bergeser pada fokus iklan dan promosi penjualan. Pergeseran ini kemudian diikuti juga dengan pengembangan budaya penjualan. Pemasaran Bank dapat didefenisikan sebagai Suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhikebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan. Fungsi pemasar bank jauh lebih penting dari sekedar promosi dan iklan namun kedepannya bagaimana fungsi pemasaran ini dapat menjamin kepuasan pelanggan atas produk yang ditawarkan oleh Bank.

Pelatihan Eksekusi Hak Tanggungan oleh Bank
12. Eksekusi Hak Tanggungan yaitu apabila debitor cidera janji maka obyek Hak Tanggungan dijual melalui pelelangan umum sesuai cara yang ditentukan dalam Pasal 6 UUHT dan pemegang Hak Tanggungan berhak mengambil seluruh atau sebagian dari hasilnya untuk pelunasan piutangnya, dengan hak mendahului daripada kreditor-kreditor lain.

13. Pelatihan Audit Kredit berbasis Manajemen Resiko
Salah satu produk perbankan yang sangat potensial untuk di kelola dengan baik adalah kredit. Bagi industri perbankan, manajemen kredit merupakan tugas yang sangat penting karena beberapa alasan. 1) Sumber utama dana kredit tersebut adalah dari pihak ketiga atau masyarakat yang harus dikembalikan bank dalam jangka pendek. 2) Jika jumlah kredit terlalu besar maka akan merugikan kesehatan bank sebab akan mengganggu likuiditas bank tersebut. 3) Jika kredit tidak dikelola banik akan menimbulkan masalah kolektibilitas bahkan akan menimbulkan kredit macet. Untuk mengurangi resiko yang makin besar, maka perencanaaan dan pengendalian kredit menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi bank. Untuk itulah diperlukan audit kredit agar dapat dicegah dan dikurangi risiko kredit.